Produk bahan bakar Pertamina yang disebut sebagai bbm dan bbg ramah lingkungan dan berkualitas, berikut ini merupakan produk terbaik dan modern.
Apa saja ya, Produk bahan bakar minyak dan gas yang digunakan untuk bahan bakar kendaraan serta kebutuhan memasak.
Review produk dibawah ini oleh perusahaan BUMN ini adalah Pertamina solusi bahan bakar berkualitas dan ramah lingkungan.
Program yang ditujukan untuk mengurangi subsidi sebaiknya kita dukung sepenuhnya. Karena tujuan utamanya yaitu untuk kestabilan ekonomi dan mensejahterakan masyarakat Indonesia.
Kalau ini merupakan target untuk penjualan produk baru Pertamina yang digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor dan bahan bakar memasak di dapur.
Berikut ini Produk Baru Pertamina Yang Berkualitas Dan Ramah Lingkungan
Pertamina Envogas
Kalau menurut situs resmi Pertamina merupakan jenis bahan bakar yang digunakan untuk kendaraan bermotor. Jenis bahan bakar dengan emisi gas buang yang rendah sehingga disebut sebagai bahan bakar ramah lingkungan.
Vi-Gas
Vi-Gas merupakan jenis bahan bakar yang juga diperuntukkan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Banyak negara-negara maju yang sudah menggunakan ini sebagai BBG untuk menggerakkan roda kendaraan mereka.
Pertalite
Semua pasti sudah tidak asing lagi dengan produk dari Pertamina yang satu ini. Pertalite mempunyai kemampuan untuk menyaring air dalam mesin kendaraan sehingga mesin tetap bersih tidak berkarat.
Bright Gas
Bright Gas ini adalah jenis LPG yang berkualitas karena mempunyai keunggulan. Tiga kelebihan yang di punya mampu membuat kegiatan memasak semakin aman, nyaman, dan hemat.
Apapun kebutuhan energi Anda sebaiknya memilih beberapa produk Pertamina solusi bahan bakar berkualitas dan ramah lingkungan. Mari kita sukseskan bersama-sama guna untuk membantu rakyat kecil dan yang kurang mampu. Hari gini kok masih menggunakan bbm bersubsidi, ya kan!
Mulai beralih ke produk yang non-subsidi yah...
Artikel ini dibuat bukan untuk tujuan komersial tapi untuk turut dalam gerakan kecil guna sosialisasi kepada masyarakat kalangan menengah keatas. Sosialisasi mengenai penggunaan bahan bakar non-subsidi yang ramah lingkungan dan tetap menjaga kualitas.
